Teuteup Semangat !!!

Wednesday, December 31, 2008

Tips Mengelola Stress

  1. Seberat apapun beban, berusahalah tersenyum. Senyuman dapat dijadika sebagai obat penawar kesusahan hati dan pelera kesedihan yang mempunyai efek yang menakjubkan untuk menenagkan jiwa dan membahagiakan hati. Senyman menjadi sugesti peringan beban, senyuman tulus dapat mencairkan hubungan yang beku, memberi semangat pada orang putus asa, membuat cerah suasana muram.
  2. Lakukan olahraga, serta perbanyak puasa sunah. Keduanya terbukti memicu tubuh menghasilkan endorphin dan enkefalin yang mampu memberikan rasa bahagia, lega, tenang, rileks secara alami.
  3. Jika memungkinkan jauhilah sumber stress, tenangkan diri dengan dzikir (“Berdzikirlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengingat kalian”), istigfar, mencari tempat yang tenang, atau melakukan hobi. Jangan memaksakan diri menghadapi stressor ketika diri masih tertekan, karena beban yang ada justru kian terasa berat.
  4. Setelah merasa lebih tenang, segera tentukan langkah untuk menghadapi stress. Jangan terlena menjauhi sumber stress, karena dapat menjadikan jiwa kecut serta lebih suka lari dari kenyataan.

Stress berawal dari sumber masalah dan masalah itu bukan untuk dihindari, setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya.

Saturday, December 6, 2008

Renungan

Betapa sering engkau mengeluh

dan mengatakan bahwa engkau tidap punya apa-apa

padahal bumi, langit, dan bintang-bintang disediakan untukmu

Begitu pula lahan pertanian

Bunga-bunga yang berana neka warna dan harum semerbak aromanya

Dan burung-burung perkutut yang merdu kicauannya

Air yang ada disekitarmu berkilauan bak perak

Dan mentari yang ada diatasmu bak emas dan menyala

Suku nomaden dilereng dan dipuncak bukit

Membangun kemah-kemahnya nan indah

Dan adakalanya mereka beralih ketempat lain

Dunia dengan segala keindahanya disajikan untukmu

Maka mengapa engkau bermuram durja

Dunia pun tersenyum, maka mengapa engkau tidak ikut tersenyum

Jika engkau bersedih karena kejayaan yang telah berlalu

Maka mustahil engkau dapat meraihnya kembali dengan menyesalinya

Atau engkau takut tertimpa musibah

Maka mustahil engakau dapat mencegahnya hanya dengan bermuram durja

Atau engkau telah lalui masa mudamu

Maka jangan kaukatakan bahwa zaman telah menua

Perhatikanlah!

Sampai sekarang masih bermunculan dari bumi berbagai tetumbuhan yang sangat indahnya, hingga seakan-akan berbicara kepadamu.

(Ilya abu Mahdi)